'non scholae sed vitae discimus'

Senin, 25 Maret 2013

masa transisi (transision)

Masa transisi itu adalah  masa dimana kita berada di sebuah dimensi yang membutuhkan tingkat adaptasi tinggi, proses eksplorasi baru, target dan semangat baru, memupuk tinggi-tinggi keberanian dan mengubur dalam-dalam ketakutan dan kekawatiran, keadaan dimana semua serba abu-abu belum begitu jelas dan penuh kebimbangan.. *ckckck deskripsi yang cukup panjang*
Nah sekarang ini nih saya masih di dalam masa seperti itu, masa dimana jenjang kuliah sudah selesai, dan memasuki dunia kerja.. *welcome jobseekers* 
Katanya sih dunia kerja itu dunia dimana kita bakalan merasakan kehidupan yang sesunggungnya. Tapi saya sudah agak tau kenapa kok bisa di sebut "sesungguhnya". Karena ketita usai dunia perkuliahan kita dituntut untuk menentukan segala sesuatunya sendiri. Kita mau kerja dimana, sebagai apa, cita-cita kita apa,  apa yang harusnya kita lakukan, bagaimana kita menyelesaikan sesuatu, bagaimana kita mengelola diri sendiri, bagaimana kita bisa menyesuaikan diri, semuannya dilakukan sendiri. Dan hasil yang kita dapat ya tergantung dari apa yang kita lakukan, dan disinilah kita harus menentukan tindakan apa yang tepat untuk kita lakukan, pendirian kita harus kuat, jalan pikiran kita harus lancar, dan sosialisasi dan koneksi kita harus luas.  
Saya sudah mulai merasakannya, walaupun sekarang saya juga masih agak bingung, tapi setidaknya saya sudah mulai paham jika dimasa transisi ini, saya harus benar-benar mengenal diri saya, harus benar-benar tau apa cita-cita dan tujuan hidup saya kedepan sehingga saya bisa menentukan langkah saya kedepan dan bisa mendapatkan apa yang menjadi tujuan dan cita-cita saya.
Sedikit perbandingan, sejak TK-SMA kita belajar ditentukan dan sudah ada aturannya, dan apa yang menjadi tanggung jawab kita sudah ditentukan dan itulah kewajiban kita.  Tapi dimasa transisi apa lagi transisi ke dunia kerja semuamuannya harsu kita tentukan sendiri, kita harus bisa bertanggungjawab dengan diri kita sendiri, kita harus bisa menentukan aturan untuk diri kita sendiri dan kita harus bisa menguasai diri kita sendiri agar apa yang kita inginkan bvisa tercapai.
Susah... ya memang susah.. apa lagi jika kita seorang yang selalu mengikuti arus, entah mengapa akhir-akhir ini aku sering bingung.. bingung untuk mentukan arah hidup.. seperti kehilangan jatidiri.. Padahal sebelumnya aku selalu bisa menentukan target dan mencapainya, tapi sekarang semua menjadi begitu abu-abu dan ambigu.  Tapiiii aku harus bisaa, harus bisa menentukan apa keinginannku, harus bisa menentukan apa targetku, harus bisa optimis dan membuang semua rasa khawatir, harus bisa menyusun lagi mimpi-mimpiku, harus berani mengambil keputusan, dan percaya Tuhan pasti membantu dan sudah menyiapkan rencana istimewa buat kita :)
Yaa sekarang ini aku sudah mulai bisa mengenal apa yang aku inginkan, sudah tau apa saja yang seharusnya aku lakukan, dan sekarang saatnya berproses, berproses untuk melakukan apa yang seharusnya aku lakukan dan melawan ego dan diri sendiri yang selalu membelengguku dengan kemalasan. Aku harus bisa
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar