Learning by Doing

Tiap orang itu punya karakter masing-masing..

Dan saat pendewasaan seperti inilah , kita harus bisa memahami perbedaan antar karakter, perbedaan sifat, saling menjaga perasaan, dan memberikan yang terbaik buat orang-orang disekitar kita..

Wajar dalam sebuah proses pendewasaan ada yang namanya perbedaan pendapat, pertentangan dan kesalah pahaman. Karena dari situlah kita belajar sesuatu, belajar untuk memahami orang lain, belajar untuk mengerti karekter seseorang dan itu semua nantinya akan membentu suatu kepribadian kita.

Jangan pernah mengejudge seseorang, hanya dari apa yang kita liat, kare melihat aja gag cukup *cuma rasa yang ga bisa boong* hahahahaha...

Saat inilah, dikala aku berumur..... ehhmm.. sebutin gag yaaa... berumur kepala 2 untuk pertama kalinya alias umur 20, *walopun muka masih tampak abg umur 18* hahahaha...

Yaa. disaat aku menginjakkan hidupku pada umur 20, banyaak banget refleksi hidup yang aku dapetin, mulai dari gimana cara mengolah diri, pola pikir, penilaian pada seseorang, sampai pada hal menjaga perasaan.  beda tipis memang antara bohong dengan menjaga perasaan, tapi aku saat ini sedang dalam tahap belajar untuk bisa mengungkapkan apa yang aku rasakan sebenarnya, aku memang tipe orang yang susah sekali menolak permintaan apa lagi dari seorang teman dan itu aku alami sejak smp, tapi itulah yang kadang disalah artikan karena aku berasa bermuka dua, didepan iya, dibelakangnya beda,, Ya aku memang susah buat nyakitin perasaan temen didepan, susah buat kasih komentar negative, susah buat ngasih saran yang tidak mendukung, aku selalu berusaha memberikan saran terbaik buat teman-temanku, walaupun terkadang saran itu begitu melambungkan mereka, karena aku senang melihat mereka senang, Namun ini tidak dibenarkan juga karena kita seharusnya memberikan saran, komentar dan masukan yang bisa membangun teman kita lebih baik, meskipun saran itu sedikit pedas buat teman kita.. ya itulah aku sedang belajar untuk bisa bersikap apa adanya, belajar untuk tudak bermuka dua.. *tapi bermuka tigaa* hahahahaha...

Disaat aku menginjakkan hidupku pada umur 20 aku belajar bagaimana melawan rasa malasku yang amat sangat, entah mengapa hal itu bisa terjadi,, rasa malas yang menyerangku bertubi, kadang membuatku benar-bernar malas untuk beraktivitas, tapii aku sangat amat berusaha untuk menghilangkan rasa malasku itu.. dan itu butuh kerja keras, sampai sekarng pun aku masih berusaha menghilangkan kata "malas" dari kamus hidupkuu.. semangaat ndoozz... semangat....

Dan disaat-saat inilah, aku belajar untuk mengambil keputusan, walaupun kadang bimbang dan banyak pertimbangan, tetapi keputusan tetap harus diambil.  disini aku belajar bagaimana mengambil keputusan yang tepat tanpa menyinmggung dan mewrugikan orang lain.  baimana mengambil keputusan yang tepat dan cepat demi suatu kelangsungan hidup. Pokonya ini pelajaran yang paling susah, belajar untuk mengambil keputusan itu enggak mudah.  tapi keputusan tetap ada ditangan kita masing-masing,, banyaknya pertimbangan membuat kita lama untuk mengambil keputusan tapi semakin lama kita mengambilkeputusan, masalah yang diahadapi juga akan semakin panjang.. *lebay* *kayaknya mata kuliah teori pengambilan keputusan perlu diterapkan ni* hahahaha...

Yaa itulah, saat ini aku masih dalam tahap proses BELAJAR, dan dalam hidup itu kita tidak akan pernah berhenti belajar, perjalanannku untu menjadi seseorang masih sangat jauh, dan aku masih harus terus belajar,, dan orang-orang disekitar ku lah yang banyak memberikan banyak pelajaran berharga..

I try to doing the best for people around me, but if in my learn, i've got mistake. i'm so sorry, I just want to make all happy, although sometimes i lying to my self, but i don't have bad intentions. I just want don't make my friends dissapointed, i want see them smile and laugh, because that's my spirit... :)